SENJA DI DERMAGA menyajikan pemandangan indah nan eksotis. Manakala matahari mulai menepi, siap-siap tenggelam di ufuk barat, cahaya jingga terlihat menyemburat di balik tiang-tiang kapal yang nampak seperti siluet. Sementara air berpendar, membiaskan cahaya lembut sore hari menjelang malam. Hmm..., sungguh indah, meski tak seindah kehidupan orang di dermaga, seperti nelayan kecil, anak buah kapal, hingga kuli pelabuhan...
Senja memang menyajikan aroma mistis, penuh misteri. Pergantian siang ke malam, panas terik ke sejuk, terang benderang ke temaram, semua tersaji sebagai sebuah misteri alam semesta. Memang, manusia hanya dapat menikmati, tapi alam memiliki jawaban lain di balik semua fenomena yang terjadi...
Senja menjadi saatnya nelayan bersiap hendak melaut, mengail rezeki di dingin malam, di tengah samudera yang juga penuh misteri. Kadang tenang, kadang bergolak, bahkan menakutkan. Nelayan bersiap mengembangkan layar perahu kecilnya, melaju menuju laut lepas, berharap dapat hasil tangkapan untuk dijual kepada tengkulak esok paginya. Cukuplah untuk makan sekeluarga...
Anak buah kapal yang bersandar, ketika senja menghampiri, bersiap turun ke pelabuhan menikmati malam di meja minuman keras bersama perempuan malam. Gaji yang kecil habis sekejab, untuk esoknya menyinggahi pelabuhan lainnya, dan kembali menikmati hidup yang maya, dari waktu ke waktu...
Sementara anak buah kapal yang akan berlayar, bersiap di pos tugasnya masing-masing. Bekerja dengan giat, mengeluarkan tenaga dan keringat, sebab berharap gaji yang sepadan. Namun kemudian, pendapatan yang tidak seberapa kembali berhamburan habis di telan kehidupan malam...
Kuli pelabuhan ketika senja, tetap terjaga dari lelap. Berharap ada angkutan barang yang siap dipanggul, kemudian mendapat upah ala kadarnya. Keringat bercampur debu, rasa kantuk bercampur lelah, tak dihiraukannya. Semua demi hidupnya dan keluarga yang menanti harap di rumah gubuk tepi dermaga...
Misteri hidup memang aneh, tapi benar nyata dan ada. Sementara orang-orang nun jauh dari pelabuhan bersantai di tempat nyaman, orang-orang di pelabuhan tetap bekerja, meskipun temaram senja datang pertanda malam.
Senja di dermaga memang indah, penuh cerita, menyimpan misteri, dan berbagai hikmah dapat terjadi. Di balik tiang-tiang kapal, di bawah atap pelabuhan, di bayang remang lampu merkuri, atau di tabir jingga cahaya senja...
Salam PALM
Rabu, 19 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar