PRESIDEN adalah sebutan pemimpin bagi sebuah negara. Layaknya seorang pemimpin tertinggi negara, pekerjaan dan tanggung-jawabnya seiring dengan gaya hidup kesehariannya. Gaya hidup glamour, mewah dan eksklusif menghiasi hari-hari sang presiden. Bahkan presiden-presiden kecil (gubernur, bupati, walikota) ikut larut dalam gaya hidup pemimpin wilayah, bahkan berlebih. Meskipun demikian, tetap ada saja presiden yang sederhana, rendah hati dan lebih mencintai rakyatnya daripada hartanya...
Gaya hidup presiden yang selalu ada di wilayah layanan kelas satu (VVIP), menjadi ikon beberapa produk yang ingin mengedepankan "high style" dan "number one". Dari mulai taxi mewah sampai kelas paling mahal kamar hotel berbintang, atau jabatan tertinggi di sebuah perusahaan...
Tapi ada saja sebutan presiden untuk sebuah kesederhanaan, jauh dari kesan glamour dan mewah. Misalnya sebutan menu makanan, seperti tempe presiden dan tahu presiden atau sebutan untuk pemimpin organisasi mahasiswa intrakampus, Presiden BEM.
Namun ternyata, tidak banyak presiden yang lebih mencintai kesederhaan daripada kemewahan. Lebih mencintai rakyatnya daripada hartanya. Dan lebih menyayangi keluarganya daripada koleganya, apalagi tim sukses pemenangan sewaktu kampanye...
Tidak banyak juga presiden yang menghargai arti pengorbanan dan kesetiaan orang-orang yang mencintainya. Lebih banyak presiden yang menganggap pengorbanan dan kesetiaan adalah lumrah, sebagai bentuk fanatisme seorang hamba kepada rajanya...
Lebih sedikit lagi presiden (juga para presiden kecil), atau malah tidak ada lagi sekarang, yang tak segan membantu tanpa pamrih, ikhlas berbagi, bahkan dengan pihak yang dianggap "merugikan" atau "musuh". Mungkin keikhlasan tersebut hanya ada pada "presiden" tertinggi umat Islam, Nabi Muhammad SAW...
Salam PALM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar