Kamis, 17 September 2009

MUDIK LEBARAN

MUDIK LEBARAN menjadi tradisi unik, eksotik dan kolosal, dan hanya terjadi di Indonesia. Tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman dari perantauan menjelang perayaan hari raya umat Islam, menjadi sebuah fenomena yang telah berlangsung lama, serta menyisakan banyak cerita dan kenangan tersendiri bagi pelaku mudik lebaran. Ada kebahagiaan tersendiri, disamping tak jarang menyisakan kesedihan yang mendalam dari kejadian yang bernama mudik...

Keceriaan terpancar dari wajah-wajah bahagia bercampur rindu dengan keluarga di tanah asal, manakala lebaran kali ini berkesempatan untuk mudik. Namun juga ada kesedihan yang syahdu dari mereka yang jangankan untuk mudik, untuk makan keseharian saja masih berjuang. Atau ketika ada bagian keluarga yang tidak dapat ditemui lagi di tradisi mudik lebaran kali ini, karena telah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa...

Seminggu sebelum hari raya, bahkan jauh hari, tempat pemberangkatan umum ramai, penuh sesak calon penumpang. Entah di terminal bis, stasiun kereta api, pelabuhan kapal laut, atau di bandara. Jalanan juga ramai oleh arus mudik kendaraan pribadi, mobil ataupun motor. Tak jarang kejadian tidak mengenakkan atau musibah kecelakaan terjadi...

Kesan unik, terkadang konyol terlihat dari prilaku para pemudik. Dengan barang bawaan, yang kebanyakan adalah oleh-oleh untuk keluarga di kampung, dandanan yang "gaul" atau perlente, wajah sumringah bercampur kusut karena kelelahan antri membeli tiket, menjadi sebuah pemandangan "eksotis".

Ratusan, bahkan ribuan pemudik memadati tempat pemberangkatan, juga jalan raya menjadi sesuatu yang "kolosal". Ramai, sesak dan "kusut" tergambar, terlebih turut diramaikan juga dengan pedagang asongan, sampai calo tiket. Warung pinggir jalan "kagetan" juga bermunculan di sepanjang jalur mudik, turut menangguk rezeki dari "kocek" para pemudik yang mampir.

Tua, muda, miskin, kaya, larut dalam suasana khas mudik pulang kampung. Sayangnya, sebagian dari para pemudik yang mestinya masih berpuasa, terlihat tidak puasa. Padahal bulan puasa masih belum usai. Padahal lebaran adalah perayaan kemenangan bagi mereka yang sebulan penuh telah menunaikan ibadah puasa...

Aneh dan unik, tapi nyata terjadi setiap tahunnya di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Aneh karena terjadi terus berulang tiap tahunnya dan hanya di Indonesia. Unik karena setiap tahun arus pemudik terus bertambah ramai, dan selalu ada saja kejadian atau musibah. Kecelakaan, kecopetan, atau tidak kebagian tiket angkutan umum lebaran, sehingga gagal mudik...

Dengan segala keunikan dan kejadian di hari mudik, tentu menjadi perhatian banyak pihak untuk mengantisipasinya. Baik dari aparat, pelaku atau "agen" perjalan, juga para pemudik itu sendiri. Hal-hal yang tidak diinginkan, tidak semestinya terjadi di suasana bahagia menyambut hari kemenangan umat Islam.

Semoga tradisi mudik lebaran tetap abadi di Indonesia, namun juga tetap memberikan suasana kondusif, semakin aman dan tidak menyisakan cerita duka. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah, mohon maaf lahir dan bathin...

Salam PALM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar