BUNGA KELAPA, sama seperti bunga tanaman jenis palmae yang lain, memiliki karakteristik berumah dua, alias bunga jantan dan betina terpisah tempat. Penyerbukan dan pembuahan bunga kelapa dibantu alami, oleh angin, serangga atau manusia. Bunga tanaman monocotyledoneae, lazimnya bersifat majemuk atau dalam satu malai bunga, jumlahnya lebih dari satu. Sementara batangnya bukan batang sejati atau semu, dan akarnya serabut. Yang menarik adalah, bunga kelapa atau bunga palmae lainnya, ternyata juga indah...
Keindahan bunga kelapa nampak terlihat jelas, manakala pagi hari saat embun masih menempel pada kumpulan bunga kelapa, atau setelah hujan membasahi bumi, bunga kelapa nampak berseri. Bunga kelapa menjadi cikal bakal buah kelapa, setelah melalui stadia mumbang (anak buah) dan dogan (kelapa muda).
Selain sebagai plumula lahirnya tanaman-tanaman kelapa baru, sumber genotipe hayati cocos nucifera, bunga kelapa dapat dieksplorasi juga sebagai sumber bahan baku beberapa varian produk olahan. Seperti sebagai bahan pembuat "tuak kelapa" dan bahan baku "gula kelapa".
Tuak kelapa yang bersumber dari bunga kelapa, rasanya manis agak sepat dan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu saja memabukkan. Selain itu, nira kelapa dari bunga kelapa dapat diolah menjadi gula kelapa, substitusi gula aren yang sudah dikenal luas di masyarakat konsumen.
Bentuk bunga kelapa yang khas, juga dapat menjadi bahan pelengkap bunga rangkai atau hiasan vas bunga indoor. Baik dibentuk dalam bunga kering, maupun bunga segar, tetap terlihat cantik, alami dan eksotik.
Kelapa dan bunganya, adalah tanaman dan souvenir spesifik daerah tropis yang kaya akan sinar matahari. Banyak dijumpai di tepi pantai, dataran landai sampai pegunungan. Menjadi ciri perkampungan penduduk dan indikator lamanya orang bermukim dimana ada pohon kelapa. Semakin menjulang tinggi pohon kelapa, maka dapat dikatakan semakin lama ada penduduk yang bermukim di sana.
Bunga kelapa memang indah, banyak manfaat dan guna, serta alamiah sederhana. Sifat kesederhanaannya juga menjadi ciri kehidupan masyarakat desa, para petani kelapa dan kita yang menghargai kelapa sebagai sumber pangan purba...
Salam PALM
Kamis, 30 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar